Test Drive Suzuki e‑Vitara Listrik: Siap Kontra Tesla dan MG EV di Segmen SUV

Test Drive Suzuki e‑Vitara Listrik: Siap Kontra Tesla dan MG EV di Segmen SUV Leave a comment

Suzuki e‑Vitara adalah SUV listrik kompak pertama dari Suzuki, dibangun di atas platform Heartect‑e dan tersedia dengan baterai LFP 49 kWh (FWD) dan 61 kWh (FWD/AWD) . Versi 61 kWh AWD mengandalkan sistem AllGrip‑e serta motor depan 128 kW dan motor belakang 48 kW, menghasilkan total tenaga hingga 135 kW (sekitar 181 hp) dan torsi 300 Nm. Untuk akselerasi, AWD mampu menempuh 0–100 km/jam dalam waktu sekitar 7,4 detik, sementara FWD diperkirakan membutuhkan sekitar 9,5 detik .

Suzuki mengklaim jangkauan WLTP hingga 267 mil (~430 km) untuk varian 61 kWh FWD, atau 246 mil (~395 km) untuk versi AWD; varian 49 kWh FWD mencapai sekitar 214 mil (~345 km). Pengisian cepat DC hingga 150 kW memungkinkan pengisian 10–80 % dalam sekitar 45 menit, dan pengisian AC standar 11 kW menambah kenyamanan .

Ketika dicoba oleh media–misalnya Electrifying dan Carwow–pengemudi melaporkan pengendalian yang stabil, sudut kemudi yang presisi, dan sistem AWD yang efektif untuk off‑road ringan . Namun mereka mencatat bahwa sistem infotainment terasa lambat dan kualitas material kabin agak biasa, sedangkan boot mobil berkapasitas 244–310 liter dengan kursi belakang yang bisa digeser.

Harga e‑Vitara di pasar Inggris diperkirakan berada di rentang £29.999–£37.799 (sekitar Rp 600–760 juta), posisinya di antara rival seperti Kia EV3, Peugeot e‑2008, dan Smart #1. Suzuki juga menyediakan garansi baterai 10 tahun dan garansi kendaraan hingga 10 tahun, menambah kepercayaan pelanggan .

Dibandingkan dengan Tesla Model Y dan MG ZS EV, e‑Vitara menawarkan kelebihan berupa pilihan AWD, fleksibilitas kabin yang tinggi, dan jangkauan maksimum yang kompetitif. Kendati bukan pemimpin segmen dalam hal jangkauan atau akselerasi, model ini unggul di aspek harga, layanan purnajual, dan kesederhanaan desain yang cocok untuk penggunaan sehari‑hari dan petualangan ringan. Kehadiran e‑Vitara menandai langkah penting Suzuki menuju portofolio kendaraan listrik global, mulai produksi massal di India pada 2025 dan penetrasi pasar Eropa dan Jepang pada pertengahan tahun yang sama.

Suzuki mengonfirmasi bahwa e‑Vitara, SUV listrik pertamanya, akan memasuki pasar Indonesia pada awal tahun 2026, sebagaimana diumumkan oleh Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales—Minoru Amano—di IIMS Februari 2025. Mobil ini diproduksi di Gujarat, India, dan akan diekspor ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Dengan estimasi peluncuran di paruh pertama 2026, e‑Vitara akan menjadi pemain baru di segmen SUV listrik Indonesia. Fitur produksi global dari India ini bakal tersedia secara impor, dan PT SIS tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung, after-sales, serta edukasi publik agar kesiapan pasar menjadi optimal.

Secara singkat, penggemar SUV listrik di Indonesia dapat mengantisipasi kedatangan e‑Vitara antara Januari–April 2026, dengan potensi debut resmi di event besar otomotif seperti GIIAS 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *