Mazda CX‑3 Edisi Kuro & Pro AutoExe Resmi Debut di Indonesia: Review Terbatas Urban Style

Mazda Indonesia resmi memperkenalkan dua varian edisi khusus Mazda CX‑3 di GIIAS 2025 pada 23–24 Juli di ICE BSD, yaitu CX‑3 Kuro (mesin 1.5 L, 109 hp) dengan banderol Rp 417.700.000 OTR Jakarta, serta Pro AutoExe (mesin 2.0 L, 147 hp) seharga Rp 565.500.000 — keduanya tersedia secara bertahap di seluruh jaringan dealer resmi Mazda di Indonesia. Kedua varian dibekali mesin SKYACTIV‑G, transmisi otomatis 6-percepatan Skyactiv‑Drive, serta struktur bodi‑chassis ringan berteknologi Skyactiv Body & Chassis yang serupa. Ground clearance sebesar 155 mm membuatnya cocok sekali untuk lalu lintas dan kontur kota-kota besar di Indonesia.

Walau dihadirkan dalam satu rangka acara peluncuran, CX‑3 Kuro dan Pro AutoExe menghadirkan karakter berbeda. Kuro mengutamakan gaya sporty minimalis dengan aksen hitam pada grille honeycomb, pelek, dan interior kulit hitam bersama setir berbalut kulit — memberikan kesan elegan namun maskulin. Sementara itu Pro AutoExe dirancang sebagai interpretasi “A New Driving Sensation” dengan paket aksesori asli pabrikan Jepang AutoExe, mencakup rear roof spoiler, rear under skirt, sport pedal, power liftgate, body-colored key shell, serta komponen performa seperti strut tower bar, floor cross bar, lower arm bar, air filter khusus, premier muffler, roda mur khusus, steering wheel sporty, dan shift knob berbentuk bola menggemaskan namun ergonomis.

Pada sesi test drive terbatas dalam area booth Mazda, sejumlah media mengamati bahwa Kuro mampu menghadirkan impresi berkendara ringan nan lincah di jalan kota, sedangkan Pro AutoExe terasa sedikit lebih kaku namun menawarkan respon mesin yang lebih kuat dan kesan sporty ala mobil tuned tanpa kehilangan kenyamanan urban. Fitur-fitur seperti i‑Stop (sistem idle-stop), auto‑folding mirror, sistem audio JBL 6-speaker dengan konektivitas Mazda Connect, serta head‑up display sudah termasuk dalam paket standar—dipadukan dengan setir kulit dan interior premium untuk kedua varian.

Kuro dengan mesin 1.5 L SKYACTIV‑G menawarkan torsi 144 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga 111 PS pada 6.000 rpm (atau setara 109 hp dalam perhitungan lokal), sedangkan Pro AutoExe dengan blok 2.0 L menghasilkan tenaga 149 ps (sekitar 147 hp) dan torsi puncak 195 Nm pada 2.800 rpm — performa yang cukup sanggup mendukung overtaking atau akselerasi saat dibutuhkan.

Bagi pengguna yang mengejar gaya jalan-jalan harian di kota tanpa ribet perawatan tambahan, CX‑3 Kuro adalah pilihan yang hemat sekaligus mencolok; sedangkan Pro AutoExe cocok bagi mereka yang mendambakan mobil sebagai ekspresi gaya hidup, mendambakan kemasan sporty plug‑and‑play tanpa kehilangan garansi pabrikan (layanan AutoExe terintegrasi di dealer resmi).

Secara umum, dua edisi ini mempertegas posisi CX‑3 sebagai SUV kompak kelas urban—ringan, elegan, responsif, dan fleksibel. Edisi Kuro menghadirkan identitas minimalis stylish tanpa banyak aksesoris, sedangkan Pro AutoExe menyuguhkan karakter lebih tajam dengan performa dan tampilan visual ala mobil hasil tuning resmi.

Tentu masih ada keterbatasan: review yang tersedia saat peluncuran GIIAS ini bersifat sangat terbatas, hanya di ruang pengawasan; konsumsi bahan bakar belum diuji jangka panjang; dan varian Pro AutoExe mungkin terasa sedikit lebih berisik atau kurang nyaman bagi yang terbiasa dengan suspensi lembut.

Dengan demikian, dua varian ini memberikan pilihan baru bagi konsumen urban Indonesia: Kuro menawarkan tampilan stylish sekaligus sangat praktis, sementara Pro AutoExe tampil sebagai pilihan bagi mereka yang ingin SUV kompak sekaligus sarat karakter sporty tanpa kehilangan kenyamanan harian.