McLaren Dipastikan Bisa Menggunakan Teknologi Canggih asal China yakni NIo

McLaren Dipastikan Bisa Menggunakan Teknologi Canggih asal China yakni NIo Leave a comment

McLaren Automotive baru-baru ini mengumumkan merger dengan perusahaan rintisan kendaraan listrik asal Inggris, Forseven Holdings, yang didukung oleh CYVN Holdings, sebuah grup investasi yang berbasis di Abu Dhabi. CYVN Holdings juga merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan kendaraan listrik China, Nio.

Melalui merger ini, McLaren akan mendapatkan akses ke teknologi canggih dari Nio, termasuk platform kendaraan listrik, solusi perangkat lunak, dan properti intelektual terkait. Akses ini memungkinkan McLaren untuk mempercepat pengembangan model kendaraan listrik dan memperluas portofolio produknya ke kategori baru, seperti SUV listrik.

Nick Collins, mantan eksekutif Jaguar Land Rover dan CEO Forseven, akan memimpin McLaren Group Holdings yang baru dibentuk. Ia menyatakan bahwa kombinasi keahlian McLaren dan teknologi dari Nio serta Forseven akan memungkinkan perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan dan menawarkan lebih banyak inovasi kepada pelanggan.

Meskipun demikian, CEO McLaren, Michael Leiters, sebelumnya menyatakan kehati-hatiannya mengenai kesiapan teknologi untuk sepenuhnya mengalihkan supercar ke tenaga listrik. Namun, dengan dukungan dari CYVN Holdings dan akses ke teknologi Nio, McLaren kini berada pada posisi yang lebih kuat untuk mengeksplorasi elektrifikasi dalam lini produknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *