Harga Mobil Listrik Polytron Lebih Murah, Bisakah Saingi BYD yang Terlaris 2025?

Harga Mobil Listrik Polytron Lebih Murah, Bisakah Saingi BYD yang Terlaris 2025? Leave a comment

Industri mobil listrik di Indonesia semakin kompetitif dengan hadirnya Polytron G3 dan G3+, yang menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan model-model dari BYD, pemimpin pasar saat ini. Namun, apakah harga yang lebih murah cukup untuk menyaingi dominasi BYD?

Polytron G3: Pendatang Baru dengan Harga Kompetitif

Polytron, yang dikenal sebagai produsen elektronik lokal, resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, G3 dan G3+, pada Mei 2025. Mobil listrik bergaya SUV ini ditawarkan dengan dua skema:

  • Sewa baterai: G3 seharga Rp299 juta dan G3+ Rp339 juta, dengan biaya sewa baterai Rp1,2 juta per bulan.

  • Beli baterai: G3 seharga Rp419 juta dan G3+ Rp459 juta.

Kedua varian memiliki jarak tempuh hingga 402 km (CLTC), kecepatan maksimum 150 km/jam, dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 9,6 detik. Fitur keselamatan mencakup 6 airbag, sistem ADAS Level 2, dan kontrol traksi.

Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik

BYD telah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia. Pada April 2025, BYD Sealion 7 menjadi mobil listrik terlaris dengan penjualan 1.793 unit, diikuti BYD M6 dengan 1.257 unit. Model-model BYD lainnya seperti Dolphin dan Atto 3 juga menunjukkan performa penjualan yang kuat.

Harga mobil listrik BYD bervariasi, misalnya:

  • BYD Dolphin: Mulai dari Rp369 juta hingga Rp429 juta.

  • BYD Atto 3: Mulai dari Rp470 juta hingga Rp520 juta.

  • BYD Sealion 7: Rp629 juta hingga Rp719 juta.

Tantangan dan Peluang untuk Polytron

Meskipun Polytron menawarkan harga yang lebih terjangkau, mereka menghadapi tantangan besar untuk menyaingi BYD, yang telah memiliki jaringan distribusi yang luas, reputasi global, dan portofolio produk yang beragam. Namun, sebagai produsen lokal, Polytron memiliki keunggulan dalam hal pemahaman pasar domestik dan potensi untuk memanfaatkan insentif pemerintah bagi kendaraan listrik buatan dalam negeri.

Kesimpulan

Harga yang lebih murah dari Polytron G3 dan G3+ memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik. Namun, untuk benar-benar menyaingi dominasi BYD, Polytron perlu membangun kepercayaan konsumen melalui layanan purna jual yang andal, jaringan distribusi yang kuat, dan inovasi produk yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *