BYD Pecah Rekor! Galang Dana Rp86,7 Triliun, Guncang Pasar Hong Kong! ​

BYD Pecah Rekor! Galang Dana Rp86,7 Triliun, Guncang Pasar Hong Kong! ​ Leave a comment

​Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, telah mengumumkan rencana investasi sebesar Rp11,7 triliun untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun dan diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2025. ​

Rincian Investasi dan Kapasitas Produksi

Investasi ini mencerminkan keyakinan BYD terhadap potensi pasar Indonesia dan merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global. Pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, akan memproduksi berbagai model kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik murni (EV) dan plug-in hybrid (PHEV). ​

Komitmen terhadap Pasar Indonesia

Sejak memasuki pasar Indonesia pada Juni 2024, BYD telah menunjukkan komitmen kuat dengan menjual 2.000 unit kendaraan listrik pada September 2024. Model-model seperti Seal sedan, Atto 3 SUV, Dolphin hatchback, dan M6 MPV telah diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. BYD juga berencana meluncurkan sub-merek premium, Denza, pada awal 2025 untuk menyasar segmen kendaraan listrik premium di Indonesia. ​

Dampak terhadap Industri Otomotif Lokal

Investasi besar ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri komponen nasional dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, BYD berencana untuk melakukan transfer teknologi kepada industri lokal, sehingga meningkatkan daya saing Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik. ​

Perkembangan Terbaru

Pembangunan pabrik BYD di Indonesia berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai pada akhir 2025. Pabrik ini akan difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, sejalan dengan strategi global BYD untuk memperluas jangkauan kendaraan listriknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *