Aion UT: SUV Listrik Perdana Rp 330 Jutaan, Fitur & Performa ala GIIAS 2025 Leave a comment

GAC Indonesia resmi memperkenalkan Aion UT di GIIAS 2025 sebagai mobil listrik kompak pintar yang menggabungkan teknologi canggih, desain modern, dan harga kompetitif. Varian standar tersedia mulai di bawah Rp 330 juta untuk pre‑booking, sementara varian Premium dibanderol sedikit di atas itu.

Aion UT menawarkan dua pilihan kapasitas baterai: varian Standard dengan kapasitas sekitar 44–44,1 kWh dan varian Premium hingga 60 kWh. Rentang jarak tempuhnya tergolong impresif, mencapai hingga 500 km (NEDC). Motor listrik bertenaga hingga 150 kW (~201 hp) dengan torsi 210 Nm menyuguhkan akselerasi responsif di kelasnya. Proses pengisian cepat dari 30 % ke 80 % hanya membutuhkan sekitar 24 menit dengan soket CCS2.

Desain eksterior Aion UT tampil modern dengan bodi streamline, floating roof, lampu depan “mata burung hantu”, dan DRL LED yang khas. Desain ini dirancang oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe. Dimensi keseluruhan kompak — panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, wheelbase 2.750 mm — namun menawarkan kabin yang lega.

Interiornya dilengkapi layar infotainment besar 14,6″ dan panel instrumen 8,8″, mendukung konektivitas seperti Spotify dan Wireless Apple CarPlay (Android Auto segera hadir), serta navigasi 3D HERE Map dengan informasi lalu lintas real-time dan pencarian stasiun pengisian. Chip Qualcomm SA8155P yang dimilikinya mampu memproses hingga 105.000 perintah per detik untuk respons yang cepat. Kendali suara “Hello Baby”, aplikasi Aion App untuk kontrol jarak jauh (cek baterai, AC, kunci), serta fitur IBCM (buka pintu otomatis, siap jalan, mati otomatis saat ditinggal) juga hadir.

Untuk keselamatan, Aion UT menggunakan baterai LFP generasi terbaru yang tahan panas hingga 180 °C tanpa risiko kebakaran, struktur bodi dengan 71 % baja berkekuatan tinggi, rem canggih, airbag tirai sepanjang 2,1 m, kamera 360°, serta ADAS Level 2 dengan fitur seperti adaptive cruise control dan lane-keep assist.

Dari sisi biaya kepemilikan, Aion UT diklaim sangat hemat. Biaya harian untuk jarak tempuh rata-rata 50 km sekitar Rp 9.692, bulanan sekitar Rp 290 ribu, dan tahunan sekitar Rp 3,4 juta. Termasuk perawatan dan pajak, total ongkos tahunan sekitar Rp 4,8 juta—hemat hingga Rp 11 juta dibanding kendaraan konvensional sekelas.

Respons pasar antusias: Aion UT menjadi “Most Driven EV” di GIIAS 2025 dengan 2.453 test‑drive, serta meraih lebih dari 3.046 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), di mana varian Premium mendominasi jumlah pemesanan.

Secara keseluruhan, Aion UT membuktikan eksistensinya sebagai SUV listrik kompak yang stylish, penuh fitur, dan terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 330 jutaan, performa memikat, teknologi lengkap, dan efisiensi biaya yang luar biasa, Aion UT siap menjadi pilihan menarik bagi generasi muda urban di Indonesia.