BYD Seagull Sudah Mulai Muncul di Indonesia

BYD Seagull—alias Dolphin Mini—telah resmi mendarat di Indonesia pada 10 Juli 2025. Mobil listrik hatchback kompak ini terlihat diturunkan dari towing di Jakarta, menandakan bahwa kehadirannya sudah sangat dekat, bahkan sebelum peluncuran resmi di GIIAS 2025.

Dari data Samsat DKI Jakarta, Seagull tercatat dengan kode EQ-ETD-1 dan EQ-STD-1, dengan nilai jual dasar sekitar Rp 218–233 juta. Namun sumber internal menyebut harga OTR nanti berada di kisaran Rp 250–350 juta. Booking fee dipatok hanya Rp 5 juta saja.

Spesifikasi globalnya mencakup dimensi 3.780 × 1.715 × 1.580 mm, wheelbase 2.500 mm, ground clearance 120 mm, dan bobot 1.160 kg. Motor front‑wheel drive menghasilkan 75 PS (55 kW) dan torsi 135 Nm. Tersedia dua pilihan baterai BYD Blade LFP: 30 kWh (jarak tempuh ~300 km NEDC) dan 38,9 kWh (~405 km).

Interiornya modern, dengan layar infotainment 10,1‑inci yang kompatibel Apple CarPlay dan Android Auto. Dari sisi keselamatan, dilengkapi ESC, ABS, EBD, TCS, cruise control, 6‑airbag, dan rem cakram belakang.

Seagull diproduksi sejak April 2023 dan telah mencapai 1 juta unit secara global pertengahan 2025. Sebagai city car listrik paling terjangkau BYD, mobil ini menarik perhatian karena desain agresif ala “mini Lamborghini”, rancangan Wolfgang Egger, serta harga sangat kompetitif di kelasnya.

Sinyal peluncuran resmi di GIIAS 2025 (24 Juli–3 Agustus) makin memperkuat kehadiran Seagull di pasar lokal. BYD juga tengah menyiapkan perluasan jaringan distribusi dan after‑sales untuk mendukung model ini.

Dengan spek menarik dan harga terjangkau, BYD Seagull berpotensi menjadi pelopor mobil listrik murah dan fungsional di Indonesia, menjadi saingan potensial bagi Wuling Binguo atau Air EV serta LCGC bensin murah.